12 June 2006

Malena, Cinta yang Merana

Umurku duabelas setengah tahun pada musim semi 1940, saat pertama kali aku melihatnya. Kuingat benar sore itu ketika Mussolini menyatakan perang, aku mendapat sepeda pertamaku. Kecuali ayahku yang tak suka pada II Duce, semua warga kota gembira Itali akan berperang. Tak sadar jiwanya dalam bahaya. Saatnya telah tiba, dan tidak akan terbatalkan lagi. “Ya, saat itu aku melihatnya pertama kali. Dan pertama pula aku ereksi. Kata temanku, Malena memiliki bokong terindah di Castecuso, anak profesor Bonsignore, guru Bahasa Latin di Sekolah Tuna Rungu.” 

** 

Renato dipukul ayahnya. Sebab ketahuan mencuri celana panjang ayahnya yang sudah dirombak seukuran dirinya. Dia sudah malas memakai celana pendek. Meski ia punya sepeda tetap saja orang-orang selalu mengejeknya. Bahkan di tempat cukur pun, Renato duduk di kursi anak-anak karena belum memakai celana panjang. “Malam, aku menyusup ke rumah Malena. Aku mengintipnya lewat celah-celah jendela.